Friday 27 June 2014

Cara mengatasi ngidam berlebihan

Cara mengatasi ngidam berlebihan. Bagi kebanyakan ibu hamil, seringkali muncul keinginan kuat untuk memakan atau melakukan sesuatu hal. Fenomena ini biasa disebut mengidam.

Di kalangan masyarakat, ada kepercayaan bila
impian ibu selama mengidam yang tak terpenuhi bisa berdampak pada perkembangan anak. Bahkan tersiar mitos jika si anak akan terus-terusan mengeluarkan air liur alias mengeces.

Menurut Suradal Sastradibrata, dokter spesialis kebidanan Rumah Sakit Bersalin Permata Bunda, Pandeglang, Jawa Barat, mengidam tidak ada dalam terminologi kedokteran. Bahkan ia membantah korelasi antara mengidam tak kesampaian dengan bayi berliur.

"Mengidam adalah proses yang berkaitan dengan psikologis dan lingkungan sekitar," kata Suradal kepada Plasadana.com yang mewawancarai untuk Yahoo Indonesia, Sabtu, 14 Juni 2014.
Sejalan dengan waktu, mengidam pun menjadi keadaan yang dibenarkan banyak orang. Sehingga timbul kesan, ibu hamil boleh meminta apapun yang diinginkan agar tidak muncul hal negatif di kemudian hari.

"Padahal secara ilmiah belum ada buktinya."
Soal keinginan makan ibu hamil yang meningkat drastis, Suradal berangapan itu hal lumrah. Sebab nutrisi yang masuk ke tubuh tidak hanya bagi si ibu, juga untuk janin. Selanjutnya, keadaan ini mendapatkan respon dari tubuh dengan kehadiran rasa mengidam makanan tertentu. "Tetapi bukan berarti harus minta makan yang aneh-aneh," kata dia.

Direktur Rumah Sakit Bersalin Permata Bunda ini mengungkapkan, kemunculan mengidam juga terpengaruh perubahan hormonal. Yang berdampak ke indra perasa dan penciuman. "Akibatnya, makanan yang biasanya tidak disukai justru dicari-cari atau sebaliknya."

Untuk para suami, Suradal menyarankan agar memenuhi keinginan istri, selama makanan atau benda yang diminta aman dikonsumsi atau dilakukan. Sebab perhatian dan kasih sayang kepada pasangan merupakan dukungan moril selama menjalani masa kehamilan.

"Bagaimanapun masa kehamilan merupakan masa yang berat," kata Suradal. "Apabila permintaannya membahayakan, tolaklah sehalus dan sebaik mungkin, agar tidak menyakiti perasaan istri.
Share:

Featured

Like Us

BTemplates.com

Recent

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Featured

Comments

Popular