Lalu apakah warna ini berubah secara alami? Sayangnya tidak. Air sungai ini berubah warna menjadi merah darah karena adanya pencemaran polusi, padahal sebelumnya daerah ini dikenal sebagai objek wisata para turis.

Pemerintah setempat pun hingga kini kabarnya meminta bantuan kepada para spesialis peneliti lingkungan untuk meneliti alasan kemungkinan perubahan warna sungai tersebut. Menurut dugaan sementara, buangan limbah pabrik yang bereaksi dengan air hujan lah yang membuat warna merah darah tersebut terjadi.
Dan yang paling menyedihkan, kejadian ini ternyata bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, sungai ini juga pernah berubah warna menjadi biru pekat, yang lagi-lagi diduga karena polusi. Duh, semoga hal ini tak terulang lagi yaa..